Bab VII
KASUS-KASUS
ARAHAN DOSEN
1.
Contoh
Kasus Tanggung Jawab Moral
Pada
abad 19 dikembangkan susu formula pengganti ASI. Pada 1950-1970 hanya 22 persen
ibu-ibu yang memberi ASI pada bayinya dan 78 persen menggunakan susu formula.
Tetapi dengan kesadaran masyarakat, pada 1978-an, 50 persen yang menggunakan
susu formula beralih kembali pada ASI, karena ASI memang jauh lebih baik.
Kondisi ini jelas merupakan pukulan telak bagi perusahan produsen susu formula.
Maka mereka mencari pasar baru di negara-negara Dunia Ketiga. Dipelopori oleh
Nestle koorporasi multinasional terbesar dalam produksi makanan yang berasal
dari Swiss, secara besar-besaran mengadakan promosi, seperti dengan
kompanye”ibu modern tahu yang terbaik untuk bayinya, yaitu susu formula
Nestle”. Sampel di bagi-bagi kepada dokter, bidan, petugas kesehatan untuk
disalurkan kepada ibu-ibu dengan imbalan hadiah bagi yang mencapai target
penjualan. Bagi kebanyakan hingga kini, apa-apa yang berasal dari Amerika
Serikat atau Negara Barat pasti lebih baik untuk kesehatan.
2.
Contoh
Kasus Tanggung Jawab Sosial
Banjir lumpur panas
Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo atau Lumpur
Sidoarjo (Lusi), adalah
peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan
Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini
menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di
tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
3.
Contoh kasus
Keterlibatan sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan
merupakaan suatu topik etika bisnis yang sangat menarik dan
banyak di bicarakan, karena menimbulkan perdebatan yang seru baik
pada tingkat filosofis, teoritis maupun praktis antara perusahaan dengan pihak
eksternal (masyarakat dan pemerintah). Salah satu contoh dari kasus ini adalah
perusahaan freeport dengan masyarakat sekitar terutama suku Timika(di Papua),
karena kurangnya tanggung jawab sosial perusahaan, menyebabkan konflik yang
berkepanjangan yang sekarang akhirnya sudah di selesaikan.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar