PERILAKU KONSUMEN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Pemahaman akan
perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba
memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang
lebih besar kepada konsumen.Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen
sampai tingkta tertentu masih akan ada.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.
Jelaskan mengenai perilaku konsumen !
2.
Jelaskan pendekatan perilaku konsumen !
3.
Jelaskan macam-macam pendekatan perilaku
konsumen !
4.
Bagaiman kepuasan konsumen terhadap macam-macam
perilaku ?
5.
Jelaskan konsep elastisitas dan
macam-macam elastisitas !
6.
Jelaskan tentang apa itu produsen, dan
fungsi produksi !
7.
Bagaimana mengoptimalkan/ memaksimalkan
produksi ?
8.
Menghitung dan memilih biaya yang paling
optimal!
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Tujuan dari
pembahasan perilaku konsemen adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh dosen.
BAB
II
PEMBAHASAN
PERILAKU
KONSUMEN
Pengertian
perilaku konsumen
Menurut Shiffman
dan Kanuk (2000) perilaku konsumen yaitu perilaku yang dperhatikan konsumen
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mngebaikan produk, jasa,
atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan
kebutuhan dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Menurut Loudon
dan Della Bitta (1993) adalah proses pengembilan keputusan dan kegiatan fisik
individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Menurut Ebert
dan Griffin (1995) yaitu upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu
produk yang dibeli dan dikonsumsi.
Pendekatan
perilaku konsumen
Pendekatan untuk
mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu pendekatan marginal utility
(cardinal) dan pendekatan indifference curve (ordinal).
Pendekatan
Marginal Utiliti
Adalah Pendekatan
yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan,
misalnya uang.
Pendekatan
Indifference Curve (Ordinal)
Adalah
pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan
lebih tinggi atau lebih rendah.
Elastisitas
Elastisitas
adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah bsatu
factor yang mempengaruhi. Jika elastisitas lebih besar dari satu maka disebut
elastic. Sedangkan elastisitas kurang dari satu maka disebut inelastic, dan
jika elastisitas lebih sama dengan satu maka disebut elastisitas tunggal.
Ø
Harga
Disebut juga
dengan price elasricity adalah presentase perubahan kuantitas barang yang
diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.
Ø
Silang
Disebut sebagai
cross elasricity adalah presentase perubahan jumlah yang diminta terhadap
sesuatu barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.
Ø
Pendapatan
Ø
Disebut juga dengan income elasricity
adalah presentase perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai dari
perubahan pendapatan riil.
Macam-macam
besaran elastisitas
1.
Elastisitas permintaan
2.
Elastisitas permintaan dan total
penerimaan
3.
Elastisitas penerimaan
4.
Elastisitas silan
5.
Elastisitas penawaran
6.
Elastisitas fisika dasar
7.
Elastisitas harga diri permintaan
Perilaku Produsen
Produsen adalah
badan yang membuat suatu yang baik melalui sebuah proses yang melihatkan bahan
baku, komponen, atau rakitan, biasanya ada besar besaran dengan berbagai
operasi yang berbeda dibagi anatara pekerja.
Fungsi Produksi
Adalah fungsi
yang menunjukan hubungan anatara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk
menghasilkan output.
Cara
mengoptimalkan produksi adalah sbb:
1.
Biaya yang digunakan harus dipandang
sebagai keuntungan potensial, bukan penegeluaran atau ongkos produksi yang
memang harus dikeluarkan.
2.
Setelah perepsi tentang biaya produksi
diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktifitas produksi bernilai tambah
dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum.
3.
Keunggulan kompetitif produk dipasar
akan meningkatkan pangsa pasar yang berarti akan meningkatkan penerimaan total
dari penjualan.
Tingkat biaya produksi
yang optimal
Tingkat biaya
produksi yang optimal adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan
meminimumkan total biaya persediaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar